Kamis, Oktober 15, 2020

kata pengantar guru blogger indonesia untuk buku menulis bersama omjay

KATA PENGANTAR GURU BLOGGER INDONESIA 
MENULIS BERSAMA OM JAY

Ibu Surdijanti  adalah penulis aktif yang menuntaskan pendidikan di SDN 2 Rejasari tahun 1980, kemudian melanjutkan sekolah di SMP N 1 Purwokerto tahun 1983. Beliau melanjutkan sekolah  di SMEA Negeri Purwokerto jurusan Tata Usaha sampai tahun 1986. Di perguruan tinggi kuliah di UMP Muhammadiyah mengambil jurusan PMP dan berhasil menyandang gelar sarjana tahun 1994. 


Pengalaman kerja penulis dimulai dengan  Wiyata Bakti tahun 1988 (waktu itu masih kuliah nyambi mengajar) di SMP Ma’arif NU Pekuncen Ajiabang, kemudian diangkat sebagai Guru Bantu pada tahun 2003 dan ditempatkan di SMP Dipo Pekuncen Ajibang. Tahun 2008 tepatnya bulan November barulah penulis diangkat sebagai CPNS dan ditempatkan di SMP N 1 Karanglewas. Tahun 2009 beliau diminta dan dialihtugaskan mengajar di SMP N 8 Purwokerto sampai sekarang.


Kuliah daring merupakan pengalaman yang tidak pernah terlupakan sepanjang hayatnya. Hal ini terjadi karena ada rasa khawatir ketinggalan dan cemas kuota habis. Sebelum kuliah beliau menyuruh anaknya membeli kuota terlebih dahulu. Setelah itu berusaha membuat blog melalui http://blogger.com . 


Ternyata beliau mengalami kegagalan berulangkali dalam membuat blog. Beliau selalu mencoba,  namun gagal lagi. Jalan terakhir yang dilakukan adalah meminta bantuan anak perempuannya yang masih kuliah. Anak zaman sekarang benar-benar IT-nya hebat-hebat. Dalam hitungan detik, pembuatan blog pun berhasil. Alhamdulillah blog pertamanya jadi. Mulailah beliau menulis bersama Omjay.


Bagi penulis pemula tentu saja beliau merasa gagap saat mau mengawali merangkum materi. Solusinya saling membaca blog peserta lain yang memuat tulisan resume para peserta di WA grup. Hal ini diperbolehkan, asalkan tetap mencantumkan sumbernya. Sebagai seorang penulis pemula tentu akan minder, lalu bertanya apakah tulisan saya layak dibaca atau tidak? 

Pesan OmJay adalah supaya bisa menulis ya terus saja menulis. Mulailah menulis yang ringan-ringan saja. Berawal dari 3 alinea. Alinea pembuka yang memikat hati pembaca. Alinea isi yang terurai sistematis, dan alinea penutup yang membuat orang lain tercerahkan. 


Adapun hasil resume kuliah yang diikuti, bagaimana membuat dan menerbitkan buku, yaitu ; 
 Banyak membaca buku-buku agar mudah menuangkan kata demi kata.
 Pantang berputus asa, harus selalu bersemangat.
 Bahasanya sederhana agar mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain
 Dilaksanakan secara terus menerus secara istiqamah
 Lebih mudah membuat buku berdasarkan pengalaman sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
 Berbagi ilmu dan pengalaman itu penting 
 Diperlukan kolaborasi dengan editor.
 Diniati jangan hanya untuk meraih kenaikan pangkat tetapi berbagi dengan sesama supaya pintar.
 Dibutuhkan kesabaran yang tinggi karena membuat buku perlu proses yang panjang.
 Buku adalah gudangnya ilmu.

Berbekal semangat dan niat yang kuat, beliau tetap bersemangat mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Kuliah kedua bersama Om Jay tentang PTK. Dalam hati beliau sangat berbunga-bunga karena akan mendapatkan apa yang selama ini ingin dilakukan yaitu membuat PTK sampai selesai. Tapi sayang harapan itu pupus karena materi yang disajikan  tidak mendetail tentang PTK, hanya garis besarnya saja.


Di antara jenis penelitian tersebut, yang diutamakan dan disarankan adalah penelitian tindakan kelas (Action Research). PTK bukanlah sesuatu hal yang sulit dilakukan oleh seorang guru. Semua itu bisa diangkat dari permasalahan sehari-hari di mana kita mengajar dan untuk menulis bukanlah menjadi hambatan bagi seorang guru. Semua tergantung pada motivasi, keinginan, serta semangat dari diri sendiri untuk mencoba memulai menulis dan jangan ragu untuk memulai menulis. 


Guru dituntut untuk dapat menulis laporannya. Selama ini kendala yang muncul dari guru yang berstatus PNS jika mengajuan kenaikan pangkat dari IV a ke IV b adalah adalah pada UNSUR UTAMA Poin E. PKB (Penilaian Kinerja Berkelanjutan) ada 3 point yang harus diperhatikan yaitu Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif.

 

Alhamdulillah sedikit banyak kuliah kali ini menginspirasi untuk membuat PTK, Best Practice dan membuat buku. Ibarat pepatah mengatakan:  SEKALI DAYUNG TIGA PULAU TERLAMPAUI. Beliau berharap bisa mewujudkan cita-cita dalam pembuatan PTK sehingga bernilai guna juga bagi sesama dan terutama bagi karir kenaikan pangkat.


Sifat tulisan terbagi ke dalam 4 sifat, yaitu:
1. Pribadi tertutup yakni tulisan bersifat sangat pribadi dan cenderung dirahasiakan agar tidak dibaca atau terbaca oleh orang lain. Tulisan ini biasanya berupa diary, surat-surat pribadi, ataupun catatan-catatan rahasia.

2. Pribadi terbuka yakni tulisan bersifat pribadi ataupun sangat pribadi, tetapi dibiarkan ataupun disengaja untuk dibaca orang lain. Tulisan semacam ini muncul akibat perkembangan teknologi informasi, terutama di dunia internet. Tulisan-tulisan di blog, situs, ataupun media sosial cenderung banyak yang bersifat pribadi, subjektif, dan kadang malah dibuat sesuka hati.

3. Publik terbatas, yakni tulisan yang ditujukan untuk konsumsi orang banyak, tetapi dalam lingkup terbatas, misalnya lingkup komunitas, lingkup keagamaan, ataupun lingkup sesama teman yang saling kenal.

4. Publik terbuka, yakni tulisan yang ditujukan untuk konsumsi orang banyak secara terbuka dan luas, meskipun menyasar pada segmen pembaca tertentu. Tulisan ini bebas dibaca siapapun yang berminat.

Setelah mengenal jenis-jenis tulisan  beliau membuka audio yang ditayangkan.  Pada perkuliahan kali ini adalah tentang pengalaman pertama seorang penulis dalam membuat buku yang diilhami oleh pengalaman dalam kehidupan pribadi penulis dan kisah-kisah nyata di lingkungan kehidupan beliau

Belajar menulis buku bisa dimulai dari: silaturahmi melalui berbagai media, dunia penulisan dapat didapat melalui pelatihan, diklat maupun during, dan bergaul dengan para penulis.


Kurangnya ide kadang menghambat aktivitas menulis. Tidak perlu menunggu ide/kejadian hebat untuk menulis. Hal biasa saja yang kita tulis akibat kita melakukan/mengalami sesuatu. Jadi yang paling mudah ditulis adalah aktivitas sehari-hari dimanapun dan kapan pun kita berada.


Bila kita rajin menulis perlahan tapi pasti akan terlatih dan jadi produktif menulis. Itulah yang menjadi harapannya. Alhamdulillah malam ini beliau dapat berkenalan dan belajar langsung tentang membuat buku dari narasumber hebat. 


Keterbatasan kondisi geografis dan budaya, aktivitas menulis dan berkarya memiliki tantangan sendiri buat para guru-guru terutama kendala-kendalanya adalah:
1. Gaya bahasa, ada beberapa istilah yang Bahasa Indonesia yang dimaknai secara berbeda di daerah.
2. Penggunaan komputer, banyak yang belum mengenal MS Office.
3. Listrik di beberapa wilayah hanya menyala di malam hari.
4. Ejaan yang belum disempurnakan

Salam Blogger Persahabatan
Omjay, Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

19 komentar:

AAM NURHASANAH, S.Pd. mengatakan...

Omjay selalu menyemangati semua peserta kelas menulis. Semoga kebaikan Omjay akan dikenang sepanjang hayat..

Iz Shafura mengatakan...

Masyaalloh .Bravo ..inspiratif bgt tuk saya

indrakeren mengatakan...

Selalu menginspirasi...
Terimakasih OmJay

Suyati Binyo Purbalingga mengatakan...

Alhamdulillah mendapat motivasi sekaligus inspirasi untuk kembali menulis. Terima kasih ilmunya dan sharing pengalamannya Omjay.

Muhammad Ridha S.Pd mengatakan...

Mantap motivasi dan inspirasi

I Made Jimat mengatakan...

Sangat luar biasa Omjay. Omjay sangat berarti banget bagi kita, bagi temen-temen, bagi saya. Banyak menginspirasi dan penuh motivasi. Saya merasa termotivasi banget dengan niat mulia Omjay membuat grup penuh makna"Belajar Menulis" khususnya gelombang 16.
Terima kasih Omjay, semoga buku perdana saya bisa terbit.

Nurjannah Tamil mengatakan...

Setiap kebaikan akan berbalas kebaikan. Terima kasih motivasi dan inspirasi nya in sya Allah barakallah untuk keluarga

Abithea/Kartini mengatakan...

Terimakasih Om Jay..yang selalu memotivasi dan menginspirasi...

Devi Nk mengatakan...

Terima kasih On Jay yng selalu menginspirasi dan memotivasi kami dengan kreativitas yng tiada henti... selalu ada kebaruan... Selalu kekinian.SALAM SUKSES BERSAMA

PENULIS SEJATI mengatakan...

Terimakasih Om Jay atas sharing ilmunya, Om Jay bukan hanya motivator tapi bisa menjadi sahabat dan guru terbaik buat semua orang. Bukan hanya membuka jendela literasi kami, tapi juga membuka hati kami untuk ikhlas berbagi, selalu menyayangi keluarga dan ingat kepada Sang Illahi.Guru kekinian, guru persahabatan, selalu memberi inspirasi untuk menulis dan terus menulis tanpa takut gagal. Sukses terus...smoga selalu tetap dan selalu menjadi guru terbaik buat semua orang.

Yanti Yuni Astuti mengatakan...

Selalu membuat saya semakin termotivasi.. kerenn

Yanti Yuni Astuti mengatakan...

Selalu membuat saya semakin termotivasi.. kerenn

Maisaroh mengatakan...

Terima kasih Om Jay atas ilmu, motivasi yang diberikan. Sekarang sudah terbiasa menulis, tetapi belum punya kesempatan untuk mencetak buku.

Munasifatut Thoifah mengatakan...

Terima kasih. Sangat memotivasi Om Jay, apalagi bagi pemula seperti saya.

Wijaya kusumah mengatakan...

Bapak ibu yg budiman. Ayo kita ramaikan lomba blog tahun ini. Ajak kawan kawan guru lainnya.

https://www.gurupenggerakindonesia.com/ikutilah-lomba-blog-dalam-rangka-memeriahkan-bulan-bahasa-dan-sumpah-pemuda/

NING HANDAYANI mengatakan...

Terimakasih ilmunya Om Jay, semoga tak akan bosan Om Jay memberikan pencerahan pd km penulis pemula

Unknown mengatakan...

terima kasih ilmunya Om Jay semiga barikah

Erike Wulandari mengatakan...

Yang itu tentang bu Kanjeng kan kisahnya Om Jay?

Usman Alamsyah mengatakan...

Mantul Om