Selasa, Juni 15, 2021

berbagi pengalaman penilaian di masa pandemi

APKS PGRI is inviting you to a scheduled Zoom meeting.

Topic: *Berbagi Pengalaman Penilaian di Masa Pandemi Covid 19*
Time: *Selasa, 15 Juni 2021 pukul 19:00 WIB*

Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/97027284023?pwd=VWR5VFhuK0FlNzBSV2JZMktndlVLdz09

Meeting ID: 970 2728 4023
Passcode: PGRI

Kamis, Oktober 15, 2020

kata pengantar guru blogger indonesia untuk buku menulis bersama omjay

KATA PENGANTAR GURU BLOGGER INDONESIA 
MENULIS BERSAMA OM JAY

Ibu Surdijanti  adalah penulis aktif yang menuntaskan pendidikan di SDN 2 Rejasari tahun 1980, kemudian melanjutkan sekolah di SMP N 1 Purwokerto tahun 1983. Beliau melanjutkan sekolah  di SMEA Negeri Purwokerto jurusan Tata Usaha sampai tahun 1986. Di perguruan tinggi kuliah di UMP Muhammadiyah mengambil jurusan PMP dan berhasil menyandang gelar sarjana tahun 1994. 


Pengalaman kerja penulis dimulai dengan  Wiyata Bakti tahun 1988 (waktu itu masih kuliah nyambi mengajar) di SMP Ma’arif NU Pekuncen Ajiabang, kemudian diangkat sebagai Guru Bantu pada tahun 2003 dan ditempatkan di SMP Dipo Pekuncen Ajibang. Tahun 2008 tepatnya bulan November barulah penulis diangkat sebagai CPNS dan ditempatkan di SMP N 1 Karanglewas. Tahun 2009 beliau diminta dan dialihtugaskan mengajar di SMP N 8 Purwokerto sampai sekarang.


Kuliah daring merupakan pengalaman yang tidak pernah terlupakan sepanjang hayatnya. Hal ini terjadi karena ada rasa khawatir ketinggalan dan cemas kuota habis. Sebelum kuliah beliau menyuruh anaknya membeli kuota terlebih dahulu. Setelah itu berusaha membuat blog melalui http://blogger.com . 


Ternyata beliau mengalami kegagalan berulangkali dalam membuat blog. Beliau selalu mencoba,  namun gagal lagi. Jalan terakhir yang dilakukan adalah meminta bantuan anak perempuannya yang masih kuliah. Anak zaman sekarang benar-benar IT-nya hebat-hebat. Dalam hitungan detik, pembuatan blog pun berhasil. Alhamdulillah blog pertamanya jadi. Mulailah beliau menulis bersama Omjay.


Bagi penulis pemula tentu saja beliau merasa gagap saat mau mengawali merangkum materi. Solusinya saling membaca blog peserta lain yang memuat tulisan resume para peserta di WA grup. Hal ini diperbolehkan, asalkan tetap mencantumkan sumbernya. Sebagai seorang penulis pemula tentu akan minder, lalu bertanya apakah tulisan saya layak dibaca atau tidak? 

Pesan OmJay adalah supaya bisa menulis ya terus saja menulis. Mulailah menulis yang ringan-ringan saja. Berawal dari 3 alinea. Alinea pembuka yang memikat hati pembaca. Alinea isi yang terurai sistematis, dan alinea penutup yang membuat orang lain tercerahkan. 


Adapun hasil resume kuliah yang diikuti, bagaimana membuat dan menerbitkan buku, yaitu ; 
 Banyak membaca buku-buku agar mudah menuangkan kata demi kata.
 Pantang berputus asa, harus selalu bersemangat.
 Bahasanya sederhana agar mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain
 Dilaksanakan secara terus menerus secara istiqamah
 Lebih mudah membuat buku berdasarkan pengalaman sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
 Berbagi ilmu dan pengalaman itu penting 
 Diperlukan kolaborasi dengan editor.
 Diniati jangan hanya untuk meraih kenaikan pangkat tetapi berbagi dengan sesama supaya pintar.
 Dibutuhkan kesabaran yang tinggi karena membuat buku perlu proses yang panjang.
 Buku adalah gudangnya ilmu.

Berbekal semangat dan niat yang kuat, beliau tetap bersemangat mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Kuliah kedua bersama Om Jay tentang PTK. Dalam hati beliau sangat berbunga-bunga karena akan mendapatkan apa yang selama ini ingin dilakukan yaitu membuat PTK sampai selesai. Tapi sayang harapan itu pupus karena materi yang disajikan  tidak mendetail tentang PTK, hanya garis besarnya saja.


Di antara jenis penelitian tersebut, yang diutamakan dan disarankan adalah penelitian tindakan kelas (Action Research). PTK bukanlah sesuatu hal yang sulit dilakukan oleh seorang guru. Semua itu bisa diangkat dari permasalahan sehari-hari di mana kita mengajar dan untuk menulis bukanlah menjadi hambatan bagi seorang guru. Semua tergantung pada motivasi, keinginan, serta semangat dari diri sendiri untuk mencoba memulai menulis dan jangan ragu untuk memulai menulis. 


Guru dituntut untuk dapat menulis laporannya. Selama ini kendala yang muncul dari guru yang berstatus PNS jika mengajuan kenaikan pangkat dari IV a ke IV b adalah adalah pada UNSUR UTAMA Poin E. PKB (Penilaian Kinerja Berkelanjutan) ada 3 point yang harus diperhatikan yaitu Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif.

 

Alhamdulillah sedikit banyak kuliah kali ini menginspirasi untuk membuat PTK, Best Practice dan membuat buku. Ibarat pepatah mengatakan:  SEKALI DAYUNG TIGA PULAU TERLAMPAUI. Beliau berharap bisa mewujudkan cita-cita dalam pembuatan PTK sehingga bernilai guna juga bagi sesama dan terutama bagi karir kenaikan pangkat.


Sifat tulisan terbagi ke dalam 4 sifat, yaitu:
1. Pribadi tertutup yakni tulisan bersifat sangat pribadi dan cenderung dirahasiakan agar tidak dibaca atau terbaca oleh orang lain. Tulisan ini biasanya berupa diary, surat-surat pribadi, ataupun catatan-catatan rahasia.

2. Pribadi terbuka yakni tulisan bersifat pribadi ataupun sangat pribadi, tetapi dibiarkan ataupun disengaja untuk dibaca orang lain. Tulisan semacam ini muncul akibat perkembangan teknologi informasi, terutama di dunia internet. Tulisan-tulisan di blog, situs, ataupun media sosial cenderung banyak yang bersifat pribadi, subjektif, dan kadang malah dibuat sesuka hati.

3. Publik terbatas, yakni tulisan yang ditujukan untuk konsumsi orang banyak, tetapi dalam lingkup terbatas, misalnya lingkup komunitas, lingkup keagamaan, ataupun lingkup sesama teman yang saling kenal.

4. Publik terbuka, yakni tulisan yang ditujukan untuk konsumsi orang banyak secara terbuka dan luas, meskipun menyasar pada segmen pembaca tertentu. Tulisan ini bebas dibaca siapapun yang berminat.

Setelah mengenal jenis-jenis tulisan  beliau membuka audio yang ditayangkan.  Pada perkuliahan kali ini adalah tentang pengalaman pertama seorang penulis dalam membuat buku yang diilhami oleh pengalaman dalam kehidupan pribadi penulis dan kisah-kisah nyata di lingkungan kehidupan beliau

Belajar menulis buku bisa dimulai dari: silaturahmi melalui berbagai media, dunia penulisan dapat didapat melalui pelatihan, diklat maupun during, dan bergaul dengan para penulis.


Kurangnya ide kadang menghambat aktivitas menulis. Tidak perlu menunggu ide/kejadian hebat untuk menulis. Hal biasa saja yang kita tulis akibat kita melakukan/mengalami sesuatu. Jadi yang paling mudah ditulis adalah aktivitas sehari-hari dimanapun dan kapan pun kita berada.


Bila kita rajin menulis perlahan tapi pasti akan terlatih dan jadi produktif menulis. Itulah yang menjadi harapannya. Alhamdulillah malam ini beliau dapat berkenalan dan belajar langsung tentang membuat buku dari narasumber hebat. 


Keterbatasan kondisi geografis dan budaya, aktivitas menulis dan berkarya memiliki tantangan sendiri buat para guru-guru terutama kendala-kendalanya adalah:
1. Gaya bahasa, ada beberapa istilah yang Bahasa Indonesia yang dimaknai secara berbeda di daerah.
2. Penggunaan komputer, banyak yang belum mengenal MS Office.
3. Listrik di beberapa wilayah hanya menyala di malam hari.
4. Ejaan yang belum disempurnakan

Salam Blogger Persahabatan
Omjay, Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Senin, Juli 06, 2020

Kawah Talaga Bodas Garut

Talaga Bodas

Minggu, 5 Juli 2020, saya diajak kakak ipar mengunjungi kawah Talaga Bodas di desa Sukamenak Wanaraja Garut. Letaknya tidak jauh dari rumah. 


Kami naik motor berdua ke sana. Sementara anak dan istri menyusul pakai mobil setelah makan siang. 

Jalan menuju ke sana cukup menanjak.  Sayangnya jalan menuju ke sana ada yang rusak. Hampir saja kami terjatuh dari motor ketika melewati jalan tersebut. 

Dengan uang Rp. 20.000,- kami bisa masuk di kawasan rekreasi ini. Saya naik motor ke atas kawah dengan ongkos Rp. 10.000 sedangkan anak dan istri lebih suka berjalan kaki. Karena kondisi tubuh belum sehat benar,  saya naik gojek lebih dulu bersama kakak ipar yang membawa perbekalan makanan. 


Sampai di atas pemandangannya sangat indah sekali. Ada danau dengan air dingin dan panas di kawah gunung dengan pasir putih di bawahnya. 

Di dekat lokasi juga ada pemandian air panas. Jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi.  Di sini juga ada proyek pertamina yang mengambil gas alam untuk keperluan kita semua. Ada plang di sekitar danau. Kita tak boleh mendekat karena merupakan kawasan vital pertamina. 


Dulu orang bisa mengitari kawah Talaga Bodas di bagian pinggir.  Namun karena banyak memakan korban akhirnya dilarang. Masih ada lumpur hidup di sana. Bila masuk ke dalamnya langsung gosong dan mengalami luka bakar. 

Pernah ada petugas yang mau menolong korban yang tenggelam tapi justru petugas tersebut ikut menemui ajalnya. Begitulah cerita yang saya dapat dari petugas penjaga toilet kawah talaga bodas yang masih tetangga di Kampung Bojong Wanaraja Garut. 

Rekreasi ke Talaga Bodas asyik juga. Kami sekeluarga menikmatinya dan foto bersama.  

Anak dan istri senang sekali. Ini kali kedua kami ke tempat wisata ini. Dulu tahun 2012 masih alami banget dan belum ada tulisan Talaga Bodas. Juga belum ada tempat untuk memotret atau mengambil gambar. 

Kami makan bersama di tempat rekreasi ini. Ada saudara di Kampung Bojong yang masak makanannya.  

Ada tempe, tahu, telor dadar, mie goreng, sambal,  kerupuk dan sayur toge. 

Enak makan siang sambil lesehan gelar tikar dan menikmati pemandangan alam yang indah. 

Air dari pegunungan bisa diminum langsung. Kata petugasnya lebih bagus dari air Aqua. Saya sempat menikmatinya. Alhamdulillah segar terasa di tenggorokan.

Airnya dingin seperti air es dalam kulkas. Sewaktu buang air kecil di toilet sempat merasakan dinginnya air pegunungan. Mata air dari gunung terus mengalir selama 24 jam tanpa menggunakan pompa air. 

Ajaibnya di tempat ini ada pemandian air panas langsung dari gunung. Siapa saja yang punya penyakit kulit bisa langsung sembuh bila mandi di tempat tersebut. 

Saya membeli pasir belerang berwarna hijau. Katanya bisa menyembuhkan bila dicampur air 600 ml atau sebotol Aqua 600 ml. Harganya murah hanya Rp. 10.000 dalam kemasan plastik. Bila dalam kemasan botol harganya Rp. 20.000.

Tak ada sinyal di talaga bogas. Semua seluler langsung tak berfungsi di tempat ini. Kami hanya bisa berfoto saja. Tapi tak bisa langsung diposting ke media sosial seperti biasanya. 

Kawasan rekreasi ini dikelola oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan pemerintah provinsi Jawa Barat. Itulah informasi yang saya terima dari petugas. Lebih lengkapnya bisa browsing di google.

Katanya tempat ini dulunya dikelola oleh penjajah Belanda. Orang Belanda membutuhkan belerang untuk industrinya. 

Pukul 17.30 wib kami sampai rumah. Saya langsung mandi dan bersiap sholat masjid di Masjid yang ada di kampung Bojong Wanaraja Garut.

Di sini suasana masih normal. Tidak seperti di Bekasi yang menjaga jarak dan pakai masker. Tidak banyak orang yang memakai masker ketika di masjid. 

Rekreasi ke kawah Talaga Bodas membuat saya kagum dengan ciptaan Allah. 

Saya bersyukur sudah 2 kali ke tempat yang bagus ini. Tidak kalah dengan 7 keajaiban dunia. 

Sayangnya fasilitas jalan ke lokasi rekreasi ini belum semua diperbaiki.

Semoga segera diperbaiki pemerintah daerah, pertamina, dan kementrian lingkungan hidup. 


Salam Blogger persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Minggu, Juli 05, 2020

Yukoweses yuk!

Keliling Kampung Naik Sepeda 
sepeda mini milik istri

Sudah lama tidak bersepeda. Keinginan gowes begitu menggema didada. Awalnya hanya di sekitar rumah saja. Lama lama kok enak juga bersepeda. Keliling kampung naik sepeda. 

Sepeda mini yang lama sekali tidak saya pakai di Bekasi dan sama kakak ipar dibawanya ke Garut. Katanya untuk dipakai berolahraga sepeda keliling kampung di Garut. 
pemandangan indah di desa

Kini terasa manfaatnya.  Saya bersepeda keliling kampung di Wanaraja Garut. Saat jalanan menurun asyik sekali rasanya. Saat menanjak menguras keringat. Saya tak sanggup lagi gowes. Di warung sepi saya berhenti. 

Naik sepeda memang enak.  Tapi kalau jalannya menanjak lebih enak naik sepeda gunung.  Kalau naik sepeda mini langsung terasa gowesnya. Kedua kaki terasa pegal sekali dibuatnya. 

Di warung berwarna biru saya beristirahat dulu.  Mau ke pasar Wanaraja takut Corona. Jadi kita main saja dari desa ke desa. Sekedar melepas lelah sambil melihat pemandangan indah. Di sekililing jalan banyak sawah. Ada dibangun perumahan mewah. Mepet sama sawah.  Hahaha. 
omjay istirahat sejenak

Semoga tidak dirusak oleh para pengusaha real estate pemandangan indah ini.  Sawah sawah yang dulu menghijau kini tergantikan dengan rumah mewah. Jumlah penduduk semakin bertambah. Sawah sekarang banyak yang sudah jadi rumah. 

Akibatnya rumahnya banjir karena dulu bekas penampungan air.  Hujan besar menyergap rumah yang dulunya sawah. Semoga itu tidak terjadi di desa ini. 

Yuk gowes lagi ke sana kemari. Berolahraga menyehatkan diri. Sambil mencari inspirasi yang bisa dibagikan hari ini.  Sampai nanti ya! 

Salam Blogger persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog inspirasi menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

Klik http://wijayalabs.com/about

Sabtu, Juli 04, 2020

Menuju Wanaraja Garut

Menuju Wanaraja Garut 

Malam ini kami sekeluarga berangkat ke Wanaraja Garut dari Bandung.

Kakak ipar yang mengendarai mobil saya.  Tadinya saya malas pergi. Sebab hari ini lelah sekali. Seharian ikut webinar dari pagi hingga sore hari. 

Anak dan istri merayu. Katanya bosan di rumah terus. Mereka ingin menikmati suasana desa. Akhirnya saya tak kuasa menolak permintaan mereka. 

Pukul 21.00 wib kami berangkat. Anak dan istri bersuka cita. Kampung bojong Garut jadi tujuan kami. 

Rumah sudah dirapihkan tetangga.  Ada saudara istri yang ikut bantunya. Kita tinggal datang ke sana. Sampai sana tinggal tidur seperti di hotel saja. 

Jalan tol alhamdulillah lancar dan sebentar lagi sudah sampai tol cilenyi. Rencana mau mampir beli tahu Sumedang yang digoreng dadakan. 

Menurut gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil,  Garut termasuk daerah aman wabah Corona. Kemarin kakak ipar baru saja dari sana. Jadi tenang berlibur ke sana. 
Badan sudah berasa enakan. Tadi sempat tertidur sebentar. Makan malam dengan sayur toge, tahu dan tempe goreng nikmat terasa. Segelas air teh hangat menyegarkan tubuh yang tambun ini. 

Rasanya waktu berputar sangat cepat sekali.  Habis sholat subuh saya sudah mandi, lalu jalan kaki di sepanjang jalan Jamika Bandung. Pulangnya makan di warung nasi untuk sarapan pagi. 

Sampai rumah menyiapkan laptop dan internet untuk webinar nasional peran guru TIK PGRI. Lalu cari posisi di kamar yang sepi. Minum obat dulu itu pasti. 

Pukul 09.00 wib acara dimulai.  Saya menyapa semua peserta dan narasumber dengan gembira. Saya baru pertama kali jadi host dan moderator dengan jumlah besar. Jadi wajarlah masih ada suara yang bocor. Kita bida dengar di acara siaran ulangnya. Alhamdulillah youtube chanel tv andi dan melek it ramai sekali.  Tidak kalah ramai dengan yang ada di zoom. 

Sempat pusing atur waktunya.  Sebab narsum ada yang berubah jadwalnya. Namun alhamdulillah bisa juga. Walaupun waktunya jadi sampai pukul 13.00 wib. 

Terima kasih buat penerbit andi yang sudah memfasilitasi acara ini. Juga epson indonesia yang selalu mendukung kegiatan kami. Doorprize printer banyak ditunggu peserta hari ini. 

Alhamdulillah sebentar lagi melewati nagrek. Dulu pernah mobil kakak ipar mogok di sini.  Waktu itu supirnya masih baru belajar nyupir. Lupa ganti kopling di saat menanjak. 

Sudah tak sabar sampai kampung Bojong Wanaraja Garut. Sepanjang jalan lancar. Biasanya macet di tempat ini. Apalagi di saat lebaran idul fitri. 

Mohon izin melepas lelah. Semua peralatan komunikasi akan saya matikan. Mohon dijapri saja kalau ingin hubungi Omjay.

Bus Budiman dan Primajasa sudah mulai banyak menuju Garut dan Tasikmalaya. Rumah makan sudah kembali penuh di sepanjang jalan. 

Di dalam mobil anak anak menyanyi. Nama lagunya love on top. Beyonce penyanyi Amerika yang menyanyikannya. 

Sekarang sudah diturunan Nagrek. Mobil meluncur dengan lancar. Selancar saya menulis kisah perjalanan ini. 


Salam Blogger Persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

WEBINAR NASIONAL . PERAN GURU TIK/INFORMATIKA DALAM KURIKULUM DI ERA COV...

WEBINAR NASIONAL . PERAN GURU TIK/INFORMATIKA DALAM KURIKULUM DI ERA COV...

Bertemu Ayah dan Ibu di Dunia Mimpi

Mimpi Bertemu Almarhum Ayah dan Ibu. 


Malam ini saya terbangun dari mimpi. Saya bertemu dengan ayah dan ibu yang telah tiada di alam mimpi. Tentu saja saya senang sekali. Sudah lama tak bertemu mereka selama ini. 

Ayah dan ibu sehat semuanya. Mereka tinggal dalam rumah besar dan bahagia. Saya diajaknya keliling kota naik kereta di Purwakarta. Lucunya nama kereta Primajasa. Nama bus yang melewati Purwakarta bila kita ingin ke Bandung lewat jalur biasa. 

Saya terbangun karena mendengar suara adzan. Saya pikir waktu sholat subuh sudah tiba. Begitu lihat jam di dinding kamar, ternyata baru setengah tiga pagi. 

Rupanya di kota Bandung,  ada adzan sebelum subuh dari masjid.  Maksudnya membangunkan orang yang ingin sholat tahajud. 

Saya pun langsung ke kamar mandi. Ambil air wudhu lalu sholat tahajud.  Bunda Sri Utami di Solo juga mengirimkan  pesan di WA seperti biasa. Tahajud yuk!, katanya.

Usai sholat saya berdoa.  Semoga almarhum ayah dan ibu diampuni semua dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. 

Menjadi anak yatim piatu itu tidak enak. Untunglah saya menjadi yatim piatu setelah menikah di Bandung.  Waktu itu ayah dan ibu masih sehat dan segar bugar. Mereka terlihat sangat bahagia dan bangga menikahkan anaknya di Gedung Padepokan Seni Bandung.

Ibu meninggal karena darah tinggi. Ayah meninggal karena diabetes. Kedua penyakit ini sekarang menghinggapi diri ini. Pola makan harus dijaga, isturahat yang cukup, banyak berolahraga. dan jangan banyak pikiran kata dokter. Nikmati hidup apa adanya. 

Memang harus saya akui.  Malam ini lelah sekali. Saya langsung terbang ke dunia mimpi. Kelas guru menulis sudah dikerjakan oleh para narsum dan tim hebat. Saya tinggal mengawasi saja jalannya acara. 

Anak saya Intan mengambilkan saya segelas air putih hangat. Alhamdulillah enak di tubuh tambun ini. Intan melanjutkan tidurnya. Saya memilih menulis untuk bercerita bertemu ayah dan ibu. 

Ya Allah pertemukan kami kelak. Cabutlah nyawa hamba dalam keadaan Khusnul Khotimah. Jadikan hamba anak yang sholeh. Seorang anak yang selalu mendoakan orangtuanya yang telah tiada. 

Saya menangis sesunggukan. Ingat ayah dan ibu. Kangen ingin bertemu ayah dan ibu. 

Waktu itu ibu memegang perut istri saya yang sedang mengandung. Mendoakan agar lahir anak yang cantik dan baik. Intan lahir tanpa dilihat neneknya. Innalillahi wainnailaihi rojiun.

Ayah ikut melihat Intan besar. Tujuh tahun kemudian adiknya Berlian lahir. Ayah yang memberi nama anak anak saya.  Intan dan Berlian. Katanya biar kamu kaya karena punya Intan dan Berlian.

Ayah meninggal di rumah sakit Muhammadiyah Cempaka Putih.  Malam itu ayah terlihat sehat. Tak ada tanda tanda beliau akan berpulang. Saya yang menemani ayah di hari terakhirnya. Ayah meninggal dengan mengucap kalimat dua kalimat syahadat. Wajahnya tersenyum dan kami menangis. Innalillahi wainnailaihi rojiun.

Sedih kalau ingat hari itu.  Kami memandikan jenazahnya di rumah sakit. Ayah dikuburkan satu makam dengan ibu. Taman Pemakaman Umum Pondok Malaka Jakarta Timur, menjadi tempat peristirahatan mereka. 

Malam ini saya bertemu mereka lagi walaupun hanya dalam mimpi. 

Saya teringat pesan bapak kyai Basrah Lubis. Guru mengaji kami. Ada tiga amalan yang bagus. Pertama, Doa anak yang sholeh dan terus menerus mendokan kedua orang tuanya yang telah tiada. Kedua shodaqoh jariah yang senantiasa berbagi rezeki kepada sesama. Ketiga berbagi ilmu yang bermanfaat. 

Waktu telah menunjukkan pukul 03.24 Wib di kota Bandung. Kalau saya tidur lagi, takutnya sholat subuh kesiangan. Saya putuskan untuk membaca kitab suci Al Quran untuk menenangkan diri. 

Bertemu ayah dan ibu membuat saya bahagia sekali pagi ini.  Semoga saya bisa seperti mereka. Ayah dan ibu selalu berbuat baik kepada sesama sepanjang hidupnya. 

Masih saya ingat ketika ibu wafat. Banyak sekali yang mengantarkan ibu ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Tujuh tahun kemudian ayah menyusul dan menyatukan cinta mereka kembali di alam kubur. Setiap pulang mengajar, saya sempatkan untuk mampir ke makam ayah dan ibu. Namun, semenjak wabah Corona yang semakin merajalela di Jakarta, saya belum pernah menengok makam ayah dan ibu. Mungkin karena itu mereka mengunjungi saya di dunia mimpi. 

Hidup di dunia hanya sementara. Akan ada hidup sesudah mati. Persiapkan diri menghadapi kematian. Quran dan sunah jadikan panduan agar kita tidak tersesat jalan. 


Salam Blogger Persahabatan

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Selasa, Oktober 04, 2011

Dahsyatnya Kekuatan Media Sosial di Dunia Maya

13176896781484803409
Terima kasih Atas Dukungannya


Malam ini saya mendapatkan pesan dari pak Dahli Ahmad (Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bekasi) melalui facebook. Isinya menginformasikan kepada saya bahwa sudah banyak blogger yang menominasikan blog pribadi saya http://wijayalabs.com sebagai blog guru terbaik dalam ajang guraru blog award 2011. Sudah lebih dari 200 orang blogger mendukung, dan menominasikan blog saya itu untuk menjadi salah satu pemenangnya.

Bagi saya yang berprofesi sebagai seorang guru, ini merupakan sebuah keajaiban luar biasa. Betapa tidak, saya tak kenal secara dekat satu persatu mereka, tetapi mereka begitu percaya dengan saya sehingga merekomendasikan blog saya untuk terpilih menjadi salah satu blog guru terbaik di ajang kegiatan guraru blog award 2011.

Modalnya hanya sebuah kepercayaan atau "trust" yang membuat kita serasa dekat di hati. Bahkan saya mendapatkan message dari seorang kompasianer yang turut mendukung dan menominasikan blog saya dihttp://wijayalabs.com bersama keluarganya. Satu keluarga itu mendukung saya sebagai blog guru terbaik dalam lomba yang diselenggarakan Acer ini. Wow! Luar biasa!

Sebenarnya untuk ikutan ajang guraru award 2011, saya kurang begitu pede alis percaya diri. Sebab tahun lalu juga saya ikut mendaftarkan diri, tetapi tak masuk nominasi. Berkat SMS mas Syaifudin Sayuti, salah seorang kompasianer yang telah lebih dulu menominasikan blog saya, barulah saya percaya diri untuk meminta dukungan dari jejaring sosial yang saya miliki.

Pertama kali tentu saja blog keroyokan kompasiana. Saya mulai menuliskan permohonan dukungan untuk temen-teman kompasianer. Tak lama berselang, mas johan wahyudi sahabat saya dari sragen sudah membuat postinganmari kita membantu kompasianer ini. Lewat postingan mas Johan Wahyudi, banyak kompasianer yang langsung ke link registrasi guraru, dan merekapun dengan senang hati menominasikan blog pribadi saya di internet agar terpilih menjadi blog guru terbaik dalam guraru blog award 2011.



13176898481321814342
Terima kasih Atas Dukungannya


Dukungan pun terus berlanjut, dari teman-teman komunitas blogger bekasi, dan pemerintah kota bekasi. Mas amril yang merupakan salah seorang penasehat komunitas blogger bekasi (beblog) langsung memberikan dukungan. Melalui facebook dan twitternya, dukungan kepada saya pun terus mengalir. Tak terkecuali dari teman-teman Ikatan Guru Indonesia IGI) bekasi yang dipimpin oleh pak Dahli Ahmad terus berkicau di twitter dan mempublikasikan blog saya di berbagai media sosial lainnya. Salah seorang staf bagian telematika pemerintah kota Bekasi pun menelepon saya, dan langsung memposting tulisan untuk turut mendukung blog saya sebagai blog terbaik di http://bekasikota.go.id/read/5836/ketika-ide-bertemu-kesempatan.

Ditambah lagi, aktifnya saya dalam berbagai milis, membuat saya banyak mendapatkan dukungan dari para pembaca grup milis, dan satu demi satu blogger muncul memberikan dukungannya. Tak lupa peserta didik saya pun turut membantu memberikan dukungan agar gurunya menang dalam lomba guraru award 2011 tahun ini.

Terus terang saya terharu sekali ketika melihat, membaca, dan menyaksikan begitu banyak blogger yang berderet rapi menominasikan blog pribadi saya sebagai blog guru terbaik. Dukungan datang seperti air bah yang mengalir deras dari hulu hingga ke hilir. Saya hitung sudah lebih dari 200 orang blogger memberikan dukungannya, dan akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Saya yakin, akan ada lebih dai 500 orang blogger memberikan dukungan, karena saya terus mempublikasikannya dalam media sosial di ranah maya.

Dahsyatnya kekuatan media sosial di dunia maya memang luar biasa. Para netter bisa saling mendukung atau saling memberikan informasi dalam dunia maya yang tak pernah tidur. Jejaring sosial seperti facebook, twitter, google plus, dan blog menjadi trend tersendiri dalam pemanfaatannya. Masing-masing memiliki kekuatan tersendiri yang bila digabungkan menjadi kekuatan maha dahsyat yang luar biasa. Siapapun tak akan mengira kalau itu adalah hasil dari kolaborasi antar para pengguna internet yang merasa sehati dalam memberikan dukungan. Temasuk teman-teman dari komunitas blogger bekasi yang terus mendukung, dan memantau perkembangan yang terjadi dalam ajang guraru atau guru era baru tahun 2011. Kegiatan ini adalah kegiatan yang untuk kedua kalinya diselenggarakan oleh Acer.



http://guraru.onoffid.org/wp-content/uploads/2011/09/Guraru-Web-Poster-B-1024x767.jpg
http://guraru.onoffid.org/wp-content/uploads/2011/09/Guraru-Web-Poster-B-1024x767.jpg


Akhirnya, saya harus mengucapkan terima kasih kepada teman-teman blogger semua yang telah mendukung saya dalam ajang guraru award tahun ni. Semoga terpilih menjadi salah satu pemenangnya, dan menjadi duta acer untuk melakukan gerakan melek internet kepada teman-teman guru dari seluruh Indonesia. Dahsyatnya kekuatan media sosial di dunia maya membuat saya termenung sesaat. "Siapa saja orang yang ikhlas dalam berbagi, maka ketika dia membutuhkan dukungan akan banyak orang yang dengan sukarela memberikan dukungannya. Mereka akan dengan senang hati mengajukan diri agar sang idola menjadi the best of the best blogger".



Salam blogger persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Kamis, September 22, 2011

Cantiknya Gadis-gadis Pulau Dewata Bali

Cantiknya Gadis-gadis Pulau Dewata Bali

REP | 22 September 2011 | 22:40 88 14 2 dari 2 Kompasianer menilai menarik

1316705893183141887

Selama berada di Bali dalam rangka simposium hasil penelitian dan inovasi pendidikan dari tanggal 20-22 September 2011, saya menemukan cantiknya gadis-gadis Bali. Mulai dari petugas restoran hotel dimana saya menginap, sampai pedagang kaos, pedagang lukisan, dan oleh-oleh khas bali yang saya temui di pasar Sukawati.

13167060451493028339

Ketika menikmati makan pagi di hotel Aston Denpasar Bali, saya menyempatkan diri memfoto kecantikan mereka. Tentu dengan seizin mereka saya mengambil gaya narsis gadis bali yang menggoda hati. Sangat cantik, dan terlihat jelas kultur masyarakat bali ada di sana. Polos dan lugu. Tak salah bila pulau dewata dipenuhi oleh gadis-gadis bali yang cantik jelita. Banyak orang suka dengan gadis bali yang cantik. Terutama para wisatawan asing maca negara.

1316706400357426519

Sewaktu membeli salak Bali di Pasar Sukawati, saya mengambil gambar gadis bali yang cantik sekali. Kecantikannya alami, dan enak dipandang mata. Siapapun akan terkagum-kagum melihat kecantikan gadis bali yang ramah. Penuh senyuman manis dengan ketulusan hati. Melayani para tetamu dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Saya merasakan betapa pelayanan mereka yang tulus selama saya berada di Bali, membuat saya ingin kembali ke pulau dewata ini.

13167065851299129536

Bali dengan keunikan dan kultur budaya yang memikat juga memiliki gadis-gadis bali yang cantik jelita. Sayapun iseng-iseng ngobrol dengan mereka. Sangat ramah dan apa adanya. Mereka menjawab semua pertanyaan saya dengan penuh senyuman. Melayani para pembeli dengan sangat ramah. Menawarkan salak bali yang manis. Semanis wajahmu yang ayu. Akh cantik sekali kamu!

13167068091790276767

13167069001713317652

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Minggu, Agustus 07, 2011

Menulis Itu Bukan Hobi Biasa



1312454391429710447
Omjay dan teman-teman Guru di lingkungan kementrian Agama


Bagi saya menulis itu bukan hobi biasa. Sebab dibutuhkan tindakan nyata ketika kita selesai menuliskannya. Tuliskan apa yang kamu kerjakan, dan kerjakan apa yang kamu tuliskan. Tak salah bila saya mengatakan bahwa menulis bukan sekedar hobi biasa. Bagi saya menulis adalah sebuah kebutuhan sama halnya kita makan. Jadi bila saya tak menulis, itu artinya saya tak makan atau berpuasa.

Bagi saya menulis di bulan puasa jelas sungguh nikmat. Kita tak diganggu oleh pikiran untuk makan dan minum. Kita menjadi fokus dalam menulis, dan yang paling penting menulis serasa cair tanpa beban. Pikiranpun serasa tak terpenjara.

Bila menulis tanpa beban, maka akan serasa nyaman dalam menuangkan buah pemikiran kita di dunia maya. Itulah mengapa ribuan artikel tertulis dengan lancar begitu saja setiap harinya. Bila sedang tak ada pekerjaan utama, menulis menjadi hobi yang seringkali dilakukan. Alhasil, banyak manfaat yang saya rasakan. Selain bertambah teman, saya pun menjadi bertambah wawasan. Baik dari sisi pikiran maupun tindakan.

Menulis bagi saya bukan hobi biasa. Bukan pula bakat yang saya dapatkan dari lahir. Justru menulis menjadi hobi setelah saya aktif menulis di rumah sehat kompasiana ini. Meskipun jujur saya banyak menulis di berbagai blog dan milis yang berkaitan dalam dunia pendidikan. Itulah makanya saya sering disebut sebagai guru yang tidak biasa. Artinya saya mencoba mengatakan kepada dunia bahwa guru Indonesia bisa menulis, dan menelurkan buah pemikirannya melalui media yang bernama blog.

Bila anda ingin menjadikan menulis sebagai hobi, maka anda harus menyukai huruf, dan kata-kata beserta tanda bacanya yang mengandung makna. Dengan begitu akan ada makna yang terkuak, dan tersirat setelah anda menuliskannya. Terkadang kata demi kata itu mengalir begitu saja. Tanpa konsep dan pendapat para ahli.

Bagi saya, menulis adalah menyampaikan informasi kepada manusia lainnya. Jadi buat saja tulisan layaknya kita bicara. Hal itulah yang membuat saya betah berlama-lama di kompasiana. Selalu saja ada teman yang sehati dalam menulis. Bahkan saya banyak belajar bagaimana menulis fiksi yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Banyak orang baik yang mengajari saya menulis. Tak heran bila saya diam-diam selalu membaca tulisan teman-teman di rubrik fiksi. Hanya saja seringkali tanpa komentar. Mengapa? Dengan tanpa komentar saya merasakan kedamaian hati ketika membaca tulisan teman-teman. Hal itu lebih baik daripada saya menulis komentar tetapi sesungguhnya saya tak membacanya dengan hati.

Menulis itu bukan hobi biasa. Bila anda ingin membiasakannya, bergabunglah di kompasiana. Anda bisa menulis setiap hari di sini. Tak peduli dibaca atau tidak oleh orang lain, tapi yang terpenting niatkan menulis untuk berbagi. Bukan untuk dipuji atau mendapatkan popularitas semu.

Ketika menjadi salah satu kompasianer teraktif, saya justru mendapat sebuah beban dari dalam diri. Sebab pada akhirnya saya menulis tidak lagi untuk berbagi, tetapi hanya mengharapkan pujian menjadi teraktif. Itulah makanya saya mengusulkan kepada admin kompasiana pada saat itu agar kolom kompasianer teraktif sebaiknya dihapuskan saja. Jadilah kompasiana sekarang seperti sekarang ini. Ada kolom terekomendasi.

Bagi saya menulis adalah panggilan jiwa. Ketika ada ide untuk menulis, ya menulis saja. Komitmen yang tinggi, dan menjaga konsistensi membuat saya percaya diri untuk menulis. Sayapun percaya kalau kompasiana tak akan pernah sepi dari pengunjung. Kompasiana akan menjadi media sosial yang tetap dinanti bagi mereka yang sudah terbiasa mengeluarkan isi hati.

Akhirnya, saya harus menutup tulisan ini dengan sebuah motivasi. Ayo menulis terus setiap hari! Dengan begitu ada kisah-kisah yang bisa dituliskan oleh jurnalis warga, dan semoga memberikan pencerahan kepada sesama. Menulis itu bukan hobi biasa. Menulis itu adalah hobi yang sangat luar biasa, dan membuat si penulisnya akan terkenal dan dikenal khalayak ramai. Jangan heran, bila akan banyak orang yang mengenal anda ketika kopi darat seperti apa yang saya alami. "Ini Omjay ya? Kok sama sih dengan yang sering menulis di kompasiana?"


Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Jumat, Juli 08, 2011

Ikutilah Amprokan Blogger 2011 di Bekasi sabtu-minggu, 17-18 September 2011

13101088041086438596

Buat teman-teman blogger di seluruh tanah air. Juga buat teman-teman blogger yang sedang berada di luar negeri. Senang rasanya hati ini karena sebentar lagi komunitas blogger bekasi (be-blog) akan mengadakan kembali amprokan (pertemuan) blogger yang kedua di Islamic Center Bekasi. Rencananya amprokan blogger (AB2011) akan dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri atau bertepatan dengan hari Sabtu-Minggu, tanggal 17-18 September 2011.


13101086761604418044

Sehubungan dengan itu, kami mengundang anda para blogger untuk hadir dan berbondong-bondong mendaftarkan diri mewakili komunitas bloggernya atau secara mandiri mendaftarkan diri di website amprokan blogger 2011. Rencananya, kami akan mengundang semua komunitas blogger di seluruh tanah air. Kami perkirakan akan lebih dari 50 komunitas blogger berkumpul di acara ini. Rame khan? Apalagi sambil menikmati toge goreng dan sayur gabus pucung, makanan khas orang Bekasi.

1310109022575197540
Teman-teman Panitia Amprokan Blogger 2010

Tahun 2010 yang lalu, acara berjalan sukses selama 2 hari (6-7 Maret 2010), dan tahun ini kita akan mengadakan acara AB2011 juga selama 2 hari, yaitu tanggal 17 dan 18 September 2011. Untuk itu, kami dari panitia AB2011 telah menyiapkan penginapan di Islamic Center untuk teman-teman blogger yang hadir dari luar Jakarta. Kitapun akan melayani dengan sepenuh hati teman-teman yang hadir dari luar daerah Bekasi.

13101090872091686529
Teman-teman Panitia Amprokan blogger 2010

Rencananya, Acara Amprokan Blogger (AB2011) tahun ini akan mengundang para aktivis lingkungan memberikan pencerahannya di hari pertama. Lalu di hari kedua, peserta akan kami bagi dua rombongan. Rombongan pertama akan kami ajak untuk mengikuti wisata mangrove ke muara gembong, Bekasi Utara. Di sana kita akan melihat hutan mangrove yang gundul dengan naik perahu. Wah bakal seru tuh! Kemudian rombongan kedua akan kami ajak melihat kawasan wisata jababeka Cikarang dan melihat kembali pohon-pohon yang tahun lalu kita tanami ramai-ramai. Pokoknya gak kalah seru dengan rombongan perahu Wisata Mangrove.

13101094682146561273
Omjay dan Rombongan dalam Perahu

Blogger Membudayakan Kecerdasan Ekologis. Itulah yang akan menjadi tema besar kegiatan amprokan blogger tahun 2011. Hal ini berangkat dari keprihatinan kita tentang banyaknya pohon yang telah ditebangi, dan kurangya penghijauan di kota besar, dan kawasan pantai, sehingga menimbulkan abrasi. Ada kampung yang hilang tenggelam akibat abrasi itu di Bekasi. Oleh karena itu, kami mengajak teman-teman blogger semua untuk turut melestarikan lingkungan dan membuat sebuah komitmen bersama untuk menjaga hutan dan lingkungan kita dari tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.

1310109622503536916
Menanam Pohon di kawasan Wisata jababeka. http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/14/amprokan-blogger-2010-4-pesona-memikat-kota-jababeka/

Kami mengajak teman-teman blogger baik secara pribadi atau organisasi untuk mewujudkan Peran Blogger dalam Revitalisasi Hutan Mangrove dan pelestarian lingkungan bersama Sinergi Konstruktif dengan Masyarakat, industri dan pemerintah Bekasi. Itulah yang menjadi visi utama kami di dalam amprokan blogger kali ini.

Tahun 2010 lalu, banyak sponsor yang ikut terlibat di acara amprokan blogger. Di antaranya telkom, XL, Kompas.com, kompasiana.com, dagdigdug.com, komunitas TDA, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk itu kami membuka peluang bisnis kepada para sponsor untuk bekerjasama saling menguntungkan dalam kegiatan ini. Sebab selain acara seminar nasional tentang lingkungan, dan wisata, kami juga akan mengadakan acara sarasehan dengan sesama teman-teman komunitas blogger di malam harinya tanggal 17 September 2011. Juga akan kami adakan berbagai lomba blog, ngetwit, dan SEO dalam rangka hari ulang tahun komunitas blogger bekasi (be-blog) yang kedua tanggal 17 Agustus 2011.

13101100852058011244
Rapat Panitia Persiapan Acara Amprokan Blogger 2011

Berbagai persiapan penting sudah kami lakukan, dan rapat rutin panitia kami adakan setiap hari Rabu malam pukul 19.00 WIB di Bekasi Cyber Park (BCP). Wah selalu ramai dihadiri oleh panitia amprokan blogger. Kami bertekad acara ini akan jauh lebih sukses dari acara amprokan blogger yang pertama.

1310110310396117398
Piagam Penghargaan sebagai Komunitas Blogger Terbaik tahun 2010

Sebagai komunitas berbasis wilayah terbaik di Indonesia dalam pesta blogger 2010, kami dengan bangga mengundang anda para blogger Indonesia untuk hadir di acara amprokan blogger (AB2011) pada 17-18 September 2011. di kota Bekasi. Segala fasilitas untuk perwakilan komunitas dari daerah akan kami berikan Free, dan mohon dukungan untuk menyebarluaskan kegiatan ini ke seantero negeri melalui blog pribadi atau komunitas masing-masing.

13101105201677389244
Mas Aris Heru Utomo, Ketua Komunitas Blogger Bekasi

Demikianlah undangan amprokan blogger ini kami sampaikan, dan mohon kehadiran teman-teman blogger dengan mendaftarkan diri secara online diwebsite kami http://temublogger.com/, atau berkirim email ke wijayalabs@gmail.com.

Salam Blogger persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com